Kota Banjarbaru, yang dikenal dengan keterbatasan sumber daya alamnya, ternyata menjelma menjadi tempat subur bagi pertumbuhan ekonomi yang berbasis kreativitas. Meskipun tanahnya tidak melimpah dengan kekayaan alam seperti kabupaten-kabupaten tetangga, Banjarbaru telah membuktikan bahwa kekuatan ekonomi bukan hanya terletak pada hasil bumi. Sebaliknya, fokus pada ekonomi kreatif telah menjadi pilihan bijak untuk memastikan pertumbuhan yang berkelanjutan. Kata Pakar dan pemerhati UMKM Bapak Darmawan Jaya Setiawan Mantan Wakil walikota Banjarbaru periode 2016-2021 dan saat saat ini  beliau aktif sebagai Wakil Ketua Umum Bidang Pariwisata Dan Ekonomi Kreatif Kadin Provinsi Kalimantan Selatan saat di temui dikediaman oleh tim
Potensi Kreativitas Sebagai Pilar Ekonomi
Dalam konteks keterbatasan sumber daya alam, ekonomi kreatif muncul sebagai pilihan strategis. Menteri Pariwisata dan Ekonomi menggaris bawahi pentingnya transformasi dari ekonomi ekstraktif yang mengandalkan sumber daya alam menuju ekonomi kreatif. Dengan sekitar tujuh belas subsektor ekonomi kreatif, seperti fashion, kuliner, dan kriya, Banjarbaru menunjukkan potensinya dalam merangkul perubahan ini.
Kreativitas tidak hanya memberikan nilai tambah pada produk dan jasa, tetapi juga mendorong pertumbuhan ekonomi secara menyeluruh. Peningkatan nilai pada produk kreatif menciptakan peluang baru dan meningkatkan daya saing di pasar. Oleh karena itu, kreativitas bukan hanya menjadi pilihan ekonomi, tetapi juga suatu keharusan untuk memastikan daya tahan dan pertumbuhan yang berkelanjutan.
UMKM sebagai Tulang Punggung Ekonomi Lokal
Pentingnya Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) tidak bisa diabaikan. Di Banjarbaru, UMKM telah menjadi kekuatan pendorong utama dalam menggerakkan roda ekonomi. Dengan lebih dari enam puluh empat persen investasi dan sembilan puluh tujuh persen ketenagakerjaan berasal dari sektor UMKM, jelas bahwa peran mereka sangat strategis.
Stimulus yang diberikan pada UMKM, baik berupa modal maupun peralatan, menjadi kunci untuk mendukung pertumbuhan mereka. Hal ini penting untuk memberikan dorongan kepada para pelaku UMKM, baik dari sisi produksi, kualitas produk, maupun strategi pemasaran. Data menunjukkan bahwa UMKM tidak hanya memberikan kontribusi signifikan pada tingkat lokal, tetapi juga secara nasional. Oleh karena itu, pembangunan UMKM di Banjarbaru bukan hanya untuk kepentingan lokal, tetapi juga merupakan langkah strategis dalam membangun perekonomian nasional secara keseluruhan.
Kreativitas Tanpa Batas: Belajar dari Negara Maju
Sumber daya alam yang terbatas di Banjarbaru ternyata menjadi keuntungan, bukan kendala. Sebagai contoh, Jepang, meskipun hanya tiga puluh persen tanahnya dapat ditanami, telah mampu mencapai status sebagai negara maju. Singapura, tanpa sumber daya alam yang signifikan, menunjukkan bahwa fokus pada kreativitas dan teknologi dapat membawa kemajuan yang luar biasa.
Negara-negara maju seperti Jepang dan Singapura memberikan inspirasi bagi Banjarbaru untuk terus mengembangkan potensi ekonomi kreatif. Pembelajaran dari kesuksesan mereka menunjukkan bahwa kreativitas adalah kunci menuju pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan, terlepas dari keterbatasan sumber daya alam.
Tantangan dan Harapan di Masa Depan
Meskipun potensi ekonomi kreatif di Banjarbaru sangat besar, tantangan tetap ada. Dukungan dari pemerintah, baik dalam bentuk kebijakan maupun insentif, perlu terus ditingkatkan untuk memastikan kelangsungan UMKM dan industri kreatif. Pelatihan dan pendampingan bagi para pelaku UMKM juga menjadi hal yang krusial untuk meningkatkan kualitas produk dan daya saing.
Dalam menghadapi masa depan, Banjarbaru memiliki potensi besar untuk menjadi pusat ekonomi kreatif di Indonesia. Dengan terus mendorong inovasi, memberikan stimulus kepada UMKM, dan meningkatkan daya saing global, Banjarbaru dapat menjadi contoh bagi daerah-daerah lain yang menghadapi tantangan serupa.
Banjarbaru, meskipun memiliki keterbatasan sumber daya alam, telah menemukan jalannya menuju pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan melalui kreativitas dan pengembangan UMKM. Dengan fokus pada ekonomi kreatif, Kota Banjarbaru bukan hanya menunjukkan ketangguhannya dalam menghadapi keterbatasan, tetapi juga memberikan inspirasi bagi daerah-daerah lain untuk menjadikan kreativitas sebagai fondasi pertumbuhan ekonomi yang berkesinambungan (EXV)
+ There are no comments
Add yours