Para pelaku industri saat ini harus melakukan adaptasi terhadap ekosistem digital untuk dapat meningkatkan kepuasan pelanggan. Salah satu upaya adaptasi yang dilakukan adalah menerapkan teknologi artificial intelligence (AI) atau kecerdasan buatan. Maka dengan demikian, industri harus siap mengadopsi AI dalam sistemnya, seperti adopsi chatbot.

Direktur PT Mitra Integrasi Informatika (Metrodata Group) Heryanti Herman menuturkan, bahwa ada empat komponen utama yang harus dipersiapkan industri dengan baik untuk dapat mempersiapkan adopsi teknologi chatbot berbasis AI.

Komponen pertama adalah sisi proses, yang meliputi hal-hal seperti bagaimana proses kerja serta bagaimana perusahaan membuat perjalanan mengadopsi chatbot AI. Komponen utama kedua, adalah persiapan sumber daya manusia (SDM) untuk memaksimalkan penerapan AI.

“Jadi setiap orang di organisasi harus memiliki keinginan untuk menjadi bagian. Misalnya, sales yang membantu melakukan follow up terhadap semua pipeline yang masuk, kemudian customer service yang apabila ada komplain harus cepat ditangani, maka tim itu pun harus juga segera merespon dengan baik,” kata Herryanti dalam webinar ‘Transforming Businesses with WhatsApp Business Platform’ yang diselenggarakan oleh Kata.ai, Rabu (20/4/2022).

Herryanti kemudian melanjutkan, hal lain yang harus disiapkan oleh industri adalah kepemilikan atas teknologi. Saat ini, ada beberapa teknologi yang bisa membantu untuk akselerasi bisnis dengan menggunakan chatbot AI. Selain itu ada pula teknologi cloud computing yang bisa menyiapkan data untuk bisa diakses di mana saja dan kapan saja.

Herryanti pun menuturkan bahwa teknologi lainnya yang saat ini sangat banyak diadopsi di Indonesia adalah platform bisnis digital melalui manajemen IPI, yang memungkinkan semua aplikasi untuk saling terkoneksi dan terintegrasi. Semakin banyak aplikasi ini terintegrasi, solusi big data intelijen kemudian menjadi relevan untuk mendukung pengolahan data.

Herryanti menambahkan bahwa bagi para industri yang akan memulai persiapan untuk mengadopsi chatbot AI, data governance dalam organisasi harus segera dipersiapkan terlebih dahulu agar rumusan yang dihasilkan lebih komprehensif. Keamanan data dan informasi perusahaan juga perlu dipastikan.

“Kami sudah berkolaborasi dengan Kata.ai untuk membuat integrasi-integrasi ini di beberapa pelanggan dan industri lain, kami sudah bisa berikan ini kepada pelanggan. Kata.ai senantiasa memperbaharui dan selalu relevan terhadap perkembangan teknologi,” pungkas Herryanti.

Kata.ai sendiri adalah platform yang menyediakan teknologi chatbot berbasis AI dengan kemampuan berbahasa Indonesia yang baik untuk dapat melayani pelanggan yang cenderung melakukan frequently asked question (FAQ). Memanfaatkan Kata.ai, kebutuhan dan pengalaman konsumen dari sebuah perusahaan kemudian dapat diakselerasi dengan baik.