Jakarta, Pemerintah melalui Kementerian Sosial RI kembali menunjukkan komitmennya dalam membangun masa depan pendidikan inklusif dan digital. Menteri Sosial Tri Rismaharini mengumumkan bahwa sebanyak 9.700 unit laptop akan disalurkan secara gratis untuk mendukung kegiatan belajar-mengajar di Sekolah Rakyat, mulai Agustus 2025 mendatang.
Langkah ini merupakan bagian dari program pemerataan akses teknologi pendidikan bagi anak-anak kurang mampu yang selama ini menghadapi keterbatasan dalam mengakses perangkat digital. Sekolah Rakyat adalah lembaga nonformal yang diinisiasi pemerintah bersama masyarakat sipil untuk menjangkau anak-anak dari keluarga tidak mampu, anak jalanan, hingga anak dengan hambatan sosial.
“Laptop ini kami siapkan agar mereka bisa belajar lebih optimal dan tidak tertinggal dari anak-anak lain yang bersekolah formal. Semua diberikan gratis tanpa syarat,” ujar Risma dalam keterangannya di Jakarta.
9.700 Laptop Akan Dikirim ke Berbagai Wilayah
Kemensos mengonfirmasi bahwa ribuan unit laptop akan mulai dikirim secara bertahap ke Sekolah Rakyat di berbagai kota dan kabupaten, mulai dari Jawa Timur, DKI Jakarta, Jawa Barat, hingga daerah terpencil di wilayah timur Indonesia. Proses distribusi akan melibatkan pendamping sosial dan fasilitator pendidikan Kemensos untuk memastikan perangkat sampai ke tangan yang tepat.
Selain laptop, fasilitas pendukung seperti koneksi internet, materi belajar digital, dan pelatihan penggunaan perangkat juga akan disediakan untuk memastikan efektivitas program.
Menjawab Ketimpangan Digital dalam Pendidikan
Kebijakan ini dipandang sebagai solusi nyata dalam menjawab ketimpangan akses teknologi pendidikan yang makin mencolok di era digital. Data dari Kemendikbudristek pada tahun lalu menunjukkan bahwa lebih dari 37% pelajar dari keluarga pra-sejahtera tidak memiliki perangkat belajar digital yang memadai.
Program distribusi laptop gratis ini juga sejalan dengan peta jalan Indonesia menuju Transformasi Digital 2045, di mana literasi teknologi diharapkan menjadi bagian dari fondasi pembangunan SDM unggul.
Fokus pada Inklusi Sosial dan Pendidikan Berbasis Komunitas
Sekolah Rakyat merupakan bagian dari inisiatif inklusi sosial yang digagas Kemensos untuk menjangkau segmen masyarakat yang tidak terakomodir oleh sistem pendidikan formal. Anak-anak penyandang disabilitas, korban kekerasan, pekerja anak, dan mereka yang tinggal di kawasan miskin kota menjadi target utama program ini.
Dengan penambahan perangkat laptop, Sekolah Rakyat akan lebih mudah mengadopsi kurikulum berbasis digital, termasuk pelatihan keterampilan teknologi dasar, pengenalan coding, hingga akses ke konten pembelajaran daring.
Langkah Kementerian Sosial dalam mendistribusikan hampir 10 ribu laptop secara gratis kepada Sekolah Rakyat merupakan bentuk nyata dari keberpihakan negara terhadap pendidikan akar rumput. Di tengah arus digitalisasi global, kebijakan ini bukan sekadar pemberian bantuan, tapi investasi strategis bagi masa depan anak-anak Indonesia yang terpinggirkan oleh sistem.
Unews exv
Laptop gratis untuk sekolah Program digitalisasi Sekolah Rakyat Bantuan pendidikan dari Kemensos Sekolah nonformal anak kurang mampu Inklusi digital anak-anak miskin
