Sektor pariwisata global merasakan pulihnya denyut setelah dua tahun terdampak pandemi Covid-19. Pelonggaran kebijakan pembatasan sosial dan pembukaan perbatasan internasional telah memungkinkan wisatawan kembali melakukan perjalanan. Menurut data dari Organisasi Pariwisata Dunia Persatuan Bangsa-Bangsa (UNWTO), jumlah kedatangan internasional meningkat tiga kali lipat pada Maret 2022 dibandingkan periode yang sama pada tahun 2021.
Meski ada peningkatan, sektor pariwisata dan keramahtamahan masih menghadapi tantangan, terutama terkait sumber daya manusia (SDM). Kartika Purnamasari, alumnus Master of International Tourism and Hospitality Management dari James Cook University, menyoroti kekurangan SDM yang kompeten di bidang manajemen pariwisata dan perhotelan.
“Sektor pariwisata kembali sibuk, namun SDM bidang tourism and hospitality masih kurang, baik dari segi kuantitas maupun kualitas,” ungkap Kartika, praktisi hospitality di Sofitel Singapore Sentosa Resort & Spa. Menurutnya, profesionalisme sangat diperlukan agar sektor ini dapat memberikan layanan optimal kepada wisatawan.
Kartika menegaskan bahwa SDM andal di bidang pariwisata dan keramahtamahan dapat diciptakan melalui pendidikan tinggi berkualitas. Hal ini mencakup kebutuhan akan keterampilan mumpuni dalam menghadapi tantangan di bidang sales, event, dan pelayanan. #PariwisataGlobal #PemulihanPariwisata #SumberDayaManusia #TourismHospitality #UNWTO (kompas)
+ There are no comments
Add yours